Cara Mengusir Lalat menjadi penting untuk kita ketahui karena lalat merupakan hewan pembawa penyakit. Lalat hobi menempel di kotoran termasuk tinja, kotoran sapi, kotoran kambing dan lain-lain yang kemudian terbang dan berpindah di makanan kita. Nah disinilah potensi berbagai penyakit bisa menyerang kita karena lalat yang membawa kuman dan bakteri. Binatang yang termasuk ke dalam jenis serangga ini merupakan salah satu yang paling mengganggu.
Mengusir lalat bukanlah hal yang mudah dilakukan, karena biasanya setelah diusir tidak berapa lama lalat tersebut akan kembali lagi berada di sekitar kita. Kondisi inilah yang membuat banyak orang memilih menggunakan penyemprot anti serangga berbahan kimia untuk mengusir lalat. Karena cara ini dianggap cepat, mudah dan dapat membunuh lalat sehingga lalat tidak akan kembali lagi. Namun cara tersebut dapat menimbulkan bahaya baru bagi penghuni rumah atau hewan piaraan kita. Karena bahan kimia yang terkandung dalam penyemprot serangga akan meninggalkan sisa racun pada tanaman buah yang akhirnya buah tersebut nantinya akan dikonsumsi oleh manusia.
Lalat buah menyerang tanaman buah apa saja, baik sayuran buah maupun tanaman buah seperti mangga, jeruk, jambu dan sebagainya. Serangan lalat buah menyebabkan buah membusuk dan berulat sehingga buah menjadi kurang layak konsumsi dan dijual yang artinya hal ini akan menimbulkan kerugian bagi para petani buah. Lalat buah merupakan salah satu jenis OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) yang sering menyebabkan kerusakan parah. Jika pengendalian OPT tidak dilakukan dengan tepat, lalat buah dapat menyebabkan gagal panen dan menurunnya kualitas dan kuantitas buah.
Perangkap lalat buah merupakan sebuah alat sederhana yang dibuat dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada disekitar kita. Barang-barang bekas yang digunakan sebagai perangkap lalat yang umum digunakan yaitu botol bekas yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga saat lalat buah masuk ke dalamnya, lalat akan terperangkap dan tidak bisa keluar.
Untuk menarik perhatian lalat buah agar masuk ke dalam perangkap, dibutuhkan senyawa yang disebut Eugenol. Senyawa eugenol mengeluarkan aroma khas yang sangat disukai lalat buah. Terdapat beberapa jenis bahan alami yang bisa digunakan sebagai penarik perhatian lalat buah selain metil eugenol, yaitu buah mentimun dan buah semangka. Contoh produk metil eugenol yaitu petrogenol, ocimol, dan melanol.
Selain tertarik dengan metil eugenol dan aroma-aroma bahan alami tertentu seperti buah mentimun dan pepaya, lalat buah juga tertarik pada benda-benda berwarna kuning, misalnya botol berwarna kuning atau benda lain yang berwarna kuning. Cara kerjanya cukup sederhana yaitu benda berwarna kuning tersebut diolesi menggunakan Natural METILAT Lem dan ketika lalat buah mendekat, ia akan lengket menempel dan terperangkap disana.
Natural METILAT Lem merupakan lem perangkap lalat buah dari PT Natural Nusantara yang berfungsi untuk menangkap lalat buah dan hewan pengganggu lainnya. Natural METILAT Lem merupakan hasil ekstraksi dari tanaman melaleuca brachteata yang memiliki aroma yang disukai lalat sehingga menjadi daya tarik lalat buah agar menghinggapi Natural METILAT Lem ini dan menempel pada perekat. Ketika lalat buah menghinggapi Natural METILAT Lem ini, si lalat akan terjebak, sehingga usaha pengendalian lalat buah bisa tercapai dengan baik.
Cara Pemakaian Natural METILAT Lem :
Pada tanaman yang jumlahnya tidak terlalu banyak (skala hobi), pemasangan selambu sangat efektif untuk mencegah serangan lalat buah. Tetapi pada skala budidaya besar, kendala biaya menjadi satu masalah karena penggunaan selambu membutuhkan dana yang cukup banyak. Masalah lainnya adalah adalah ketika tanaman memasuki masa penyerbukan, selambu tentu saja menghalangi serangga penyerbuk untuk mendekati tanaman.
Jika tanaman buah yang Anda miliki berjumlah tidak terlalu banyak, Anda bisa mencegah serangan lalat buah dengan membungkus buah tersebut. Untuk bahan pembungkusnya, dapat digunakan kantong plastik transparan atau selambu bekas. Cara ini efektif diaplikasikan pada skala budidaya hoby dengan jumlah tanaman yang tidak terlalu banyak. Jika diaplikasikan untuk tanaman skala besar atau luas, bisa dibayangkan betapa repotnya Anda membungkus setiap buah. buah dibungkus sejak terbentuknya buah dan sebelum buah diserang.
Penggunaan insektisida kimia hanya dianjurkan untuk budidaya pada skala besar atau luas. Aplikasi insektisida kimia biasanya dilakukan dengan penyemprotan. Beberapa jenis bahan aktif insektisida kimia untuk mengendalikan lalat buah yaitu dimetoat, profenofos, dan metomil. Insektisida berbahan aktif dimetoat misalnya santoat dan perfection. Insektisida berbahan aktif profenofos misalnya buzzer, biocron atau curacron. Contoh insektisida berbahan aktif metomil misalnya metindo, bomba atau lannate. Jenis-jenis insektisida untuk mengendalikan lalat buah tersebut adalah insektisida yang saya gunakan untuk tanaman-tanaman saya.
Agar hasil lebih optimal, perlu diaplikasikan dua cara sekaligus, yaitu memasang perangkap lalat Natural METILAT Lem dan penyemprotan insektisida. Perangkap lalat buah Natural METILAT Lem dipasang pada beberapa titik di pinggir lokasi tanaman (bukan ditengah). Penyemprotan insektisida sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum matahari terik. Biasanya penyemprotan menggunakan satu jenis insektisida kurang memberikan hasil maksimal. Oleh karena itu, perlu menggunakan 2 jenis insektisida. Dosis penggunaan insektisida :
Catatan :
Demikian beberapa Cara Ampuh Mengusir Lalat Buah. Anda dapat menggunakan cara yang menurut Anda mudah di dapatkan dan mudah di aplikasikan. Jika jumlah tanaman yang sedang dibudidaya tidak terlalu banyak, Anda cukup menggunakan alat perangkap atau pembungkus tanaman buah tanpa melakukan penyemprotan dengan insektisida kimia. Semoga bermanfaat.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada komentar untuk Cara Mengusir Lalat